Kedungbanteng, 28 Oktober 2024 – Siswa-siswi SMP QITA Purwokerto memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan cara yang unik dan inspiratif. Mereka melakukan rekonstruksi sejarah untuk memahami lebih dalam makna kebangkitan nasional. Dalam kegiatan ini, para siswa memerankan tokoh-tokoh penting seperti WR Supratman dan para pemuda yang turut serta dalam peristiwa bersejarah tersebut.
Kegiatan ini dilakukan secara sistematis mengikuti kronologi sejarah. Dimulai dengan gambaran kondisi Indonesia sebelum adanya pergerakan nasional, siswa-siswi memerankan rakyat yang masih terpecah-belah oleh kepentingan daerah masing-masing. Kemudian, mereka menggambarkan bagaimana para pemuda dari berbagai daerah bersatu untuk merumuskan ikrar yang kelak dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
Salah satu momen yang paling mengesankan adalah ketika seorang siswa memerankan WR Supratman dan membawakan lagu “Indonesia Raya” dengan biola, sebagaimana yang terjadi dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928. Suasana haru terasa saat lagu kebangsaan berkumandang, diikuti dengan pembacaan Sumpah Pemuda oleh para siswa yang berperan sebagai pemuda-pemudi kala itu.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga pengalaman belajar yang menyenangkan dan membekas bagi para siswa. Dengan menghidupkan kembali peristiwa kebangkitan nasional, mereka lebih memahami perjuangan para pahlawan dan semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara.
Diharapkan melalui acara ini, siswa-siswi SMP QITA dapat mengambil pelajaran berharga tentang pentingnya persatuan, semangat kebangsaan, dan bagaimana mereka sebagai generasi muda dapat berkontribusi bagi kemajuan Indonesia di masa depan.