Masa Penerimaan Siswa Didik Baru (PDDB) sudah berlangsung. Ketentuan sesuai zonasi masih diterapkan untuk sekolah negeri. Tentu hal ini membuat sebagian orang tua merasa kesulitan untuk memasukkan anaknya ke jenjang SLTP Oleh karena itu, SMP QITA secara resmi membuka pendaftaran peserta didik baru dengan tanpa ketentuan zonasi disertai Program Beasiswa tahun ajaran 2022/2023. Sekolah yang berlokasi di Gg. Kampus, Jl. Desa Beji-Karangsalam, RT 05 RW 02, Karangsalam Kidul, Kecamatan Kedungbanteng (sebelah utara Unwiku) menawarkan Program Beasiswa kepada semua calon siswa, khususnya yang memiliki prestasi dan portofolio bagus selama di sekolah dasar.
Alur pendaftaran Program Beasiswa adalah sebagai berikut:
- Mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi administrasi.
- Melaksanakan tes tulis pada waktu yang ditentukan.
- Pemeriksaan berkas sekaligus wawancara dengan pihak sekolah.
- Observasi calon siswa penerima beasiswa.
- Pengumuman hasil seleksi.
SMP QITA mencanangkan sebagai sekolah ramah anak yang mengedepankan pembentukan karakter islami, mandiri, dan berwawasan lingkungan sebagai bekal siswa dapat berdaya di lingkungan masyarakat nantinya. Oleh karenanya, SMP QITA memiliki program spesial untuk mewujudkan hal tersebut, antara lain :
- Pembelajaran Al-Qur’an menggunakan metode tilawati
- Pembiasaan Islami setiap hari (sholat dhuha, tadarus al-qur’an, materi keislaman: ayat tematik, hadits, doa-doa harian)
- Pelatihan public speaking
- Pembentukan karakter akhlakulkarimah dengan program Kemah Pemberdayaan
- Pembinaan Kewirausahaan dan Kemandirian
- Pentas Seni
- Pelajaran Bahasa Asing (Inggris-Arab-Korea)
- Peringatan Hari-hari Besar Islam dan Nasional
- Green education: Pengelolaan sampah: eco brick, biopori, komposter, pembuatan POC (pupuk organik cair), dan gardening
- Pelatihan multimedia (phone photography, videografi, vlog dan konten kreator)
- Pelatihan Jurnalistik
- Outbound dan pembiasaan hidup sehat.
Berbagai program yang ada di SMP QITA disusun untuk membekali siswa dan meningkatkan potensi di bidang aqidah keislaman, akademis dan saintis, manajerial dan kepemimpinan, kemandirian dan kreatifitas ekonomi, serta kemampuan dan daya fisik. Dengan demikian, siswa mendapat bekal untuk memberdayakan diri dan lingkungannya pada zamannya nanti.